Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, alat bantu seks dapat digunakan oleh mereka yang memang membutuhkannya. “Kalau dilihat dari kasus suami impoten Atau Wanitanya Yang Kurang Bergairah Di Dalam Berhubungan Intim yang Istri tidak dapat melayani Suami Atau Sebaliknya, dari pada selingkuh Sesuatu Yang Tidak Di Inginkan Semua Pasangan atau masturbasi maka syah-syah saja memilih alat bantu seks Suatu Jalan Yang Efektif,” ungkap Anita ketika.
Alat bantu Pria Untuk kegiatan seksual itu biasa
disebut sex toys. Namun, mainan yang satu ini bukan untuk anak-anak di
bawah umur Alat Bantu Sek Ini Khusus Di Peruntunkan Untuk Semua Kaum Pria Dewasa. Karena dalam kondisi tertentu bisa dimandatkan untuk
mendapatkan kepuasan bersama pasangan. Syaratnya, asal jangan
kebablasan.
“Kalau pasangan mengizinkan untuk memakai
alat bantu seks, maka tidak masalah untuk digunakan. Karena itu
tergantung dari komitmen bersama,” ungkap alumni Universitas Airlangga
Surabaya itu.
Masih menurut Anita, keberadaan alat
bantu seksual memang selalu dikait-kaitkan dengan wanita. Tak berlebihan
memang karena dilihat dari ragam bentuk yang umum ditawarkan di
pasaran, dapat dipastikan bidikan pemakainya kebanyakan kaum hawa.
Meskipun alat-alat bantu berbentuk kelamin pria juga banyak digunakan
untuk kaum gay.
Namun, bukan berarti kaum Wanita tidak
membutuhkan alat-alat bantu macam itu. Karena Juga Wanita Tidak mudah mendapatkan orgasme Dalam Berhubungan Sex,
kebutuhan pria terhadap alat bantu seks itu menjadi mendesak Jika Keadaanya Tidak Ada Pasanganya.
Namun daripada ke pijat panggilan, mungkin cari yang aman. Berbeda
dengan wanita tertentu yang kadang membutuhkan alat khusus melalui cara
yang khusus pula. Ragam alat bantu seks secara umum dapat
dibagi menjadi dua kelompok. Alat yang aktif dan pasif. Di kalangan
industri, alat yang aktif disebut vibrator (bergetar) dan yang pasif
dinamai dildo (tanpa getar).
Vibrator digerakkan dengan tenaga listrik
dan baterai atau aliran listrik rumah. Bentuknya beragam. Untuk
perempuan mulai dari replika penis, batangan lonjong, bulat telur atau
seperti bentuk hewan tertentu. Dengan getaran lembutnya, alat-alat jenis
vibrator biasanya digunakan untuk merangsang bagian-bagian tubuh
tertentu sesuai dengan sensitivitas masing-masing pemakainya.
Terutama Alat Bantu Wanita Ini Berbentuk Vibrator dildo yang umumnya digunakan
dengan cara dimasukkan ke dalam vagina atau anus bisa digunakan sendiri
atau dengan bantuan pasangan. Kebanyakan berbentuk replika penis atau
bulatan lonjong. Vibrator berbentuk replika penis yang sedang tidak
dinyalakan juga dapat digunakan sebagai dildo. Menggunakannya harus
hati-hati karena bisa saja Anda harus membeli obat vagina atau pergi ke
dokter kalau terlalu bernafsu tanpa memperhatikan pemakaiannya.
Meski demikian, pria juga mengenal alat
bantu seks berbentuk sex dolls (boneka seks). Alat ini dapat berupa
boneka utuh seperti dakocan, boneka potongan pinggul wanita, atau bentuk
potongan vagina. Bentuknya amat beragam. Bahkan beberapa ada yang
dilengkapi fungsi getar untuk menambah sensasi si pemakai yang
dikategorikan sebagai vibrator.
“Meski alat bantu seks dapat gunakan oleh
pria dan wanita, di Indonesia penggunaan alat bantu seks untuk pria
tidak terlalu populer. Karena wanita lebih pasif dalam hal berhubungan
seksual,” pungkasnya.
Bagaimana komentar Dr Boyke?” Alat Bantu
seksual bisa digunakan oleh mereka yang memang membutuhkan pembaruan.
Tapi juga ada yang menjadikannya sebagai usual saja, sebagai kebutuhan
sehari-hari, dan biasanya digunakan oleh wanita yang mengalami
menopause. Sementara pria menggunakan dengan tujuan membangkitkan
gairah. Terutama pria yang tinggal berjauhan kota dengan istri, dan saat
bertemunya pun terbilang memakan waktu yang cukup lama.
Pelaut misalnya.Jadi, kalau sekarang
marak penjualan alat bantu seks, karena orang sekarang kian menyadari,
bahwa urusan seks adalah sesuatu yang nikmat dan merupakan hak azasi
manusia.Dengan gencarnya media massa memasang gambar dan menulis tentang
hubungan intim, orang sekarang – terutama wanita yang tidak bersuami –
merasa diri masih boleh menikmati seks. Dengan begitu saja, dia merasa
terpuaskan seksnya tanpa harus mencari laki-laki, dan terlepas dari
bahaya penyakit kelamin. Saya pikir, menggunakan alat Bantu, lebih baik
daripada berhubungan intim dengan orang lain yang kebersihannya belum
jelas, bisa saja ada virus HIV Aidsnya atau penyakit kelamin lain.
Menggunakan alat bantu seks tentunya akan
menjadi bumbu tersendiri dalam ritual bercinta hingga terasa tak
membosankan. Salah satu alat bantu seks yang paling banyak diminati
adalah vibrator, paling tidak untuk pasangan di Amerika Serikat.
Hal tersebut terungkap lewat dua buah
survei yang dilakukan peneliti dari Universitas Indiana, AS. Dalam
survei yang dilakukan oleh Dr Debra Herbenick dan timnya terhadap 2.056
wanita berusia 18-60 tahun terungkap, 52,5 persen wanita menggunakan
vibrator.
Mayoritas pengguna vibrator tersebut
mengaku mereka belum lama memakai vibrator. Satu dari empat responden
baru memakainya sebulan terakhir ini.
Setelah memakai alat bantu seks tersebut,
mereka mengaku lebih mudah terangsang dan bergairah, vagina lebih
terlubrikasi, mudah mencapai orgasme, dan tidak merasa sakit saat
penetrasi. Selain itu, 71,5 persen responden mengatakan tidak mengalami
efek samping terkait dengan penggunaan vibrator.
Tak jauh berbeda dengan para wanita,
survei yang dilakukan oleh Dr Michele Reece dan timnya terhadap 1.047
pria yang juga berusia 18-60 tahun mengungkapkan, mayoritas pria (44,8
persen) pernah menggunakan vibrator untuk berhubungan seksual, baik
sendiri maupun dengan pasangannya.
“Pria yang menggunakan vibrator, terutama
yang belum lama memakainya, biasanya bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan organ seksualnya, misalnya memeriksa kesehatan testis,” kata
Reece.
Pria pengguna vibrator tersebut juga
mengaku merasa lebih bergairah dan lebih puas dengan hubungan seks dan
orgasmenya dibandingkan dengan pria yang tidak memakai vibrator.
“Ternyata vibrator juga banyak dipakai pria, sesuatu yang belum pernah diketahui sebelumnya,” kata Reece.
Dalam laporan yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine,
para peneliti menyebutkan bahwa penggunaan Alat Bantu Sexualitas Pria Ini Persis seperti Vagina Pinggul Manusia memiliki dampak positif untuk kesehatan dan kepuasan seksual,
terutama memancing gairah dan orgasme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar